main
|
sidebar
Anya Dwi Tasya
Dalam mimpi, kau hidup. Dalam hidup, kau mimpi
Home
Cerpen Kita
puisi
Login
Mengenai Saya
Unknown
Lihat profil lengkapku
Blog Archive
►
2016
(1)
►
Februari
(1)
►
2015
(2)
►
Februari
(2)
▼
2014
(10)
►
Desember
(1)
▼
Oktober
(1)
Kembalilah tersenyum
►
Juli
(8)
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Kamis, 02 Oktober 2014
Kembalilah tersenyum
Diposting oleh Unknown di
03.27
Tidak penting memikirkan siapa yang telah melukaimu, atau membuatmu hancur; yang penting adalah siapa yang mampu membuatmu tersenyum kembali.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Subscribe to:
Postingan (Atom)
Haiii Anda Pengunjung Ke
Bacaan Populer
Mimpi Harapan Dan Air Mata
Jika mimpi diberikan kepada seorang manusia yang kesepian, Dan jika mimpi manusia yang kesepian itu menjadi nyata, Aku akan terus mem...
Fisik Bukan Segalanya, tapi dari Sanalah Segalanya Bermula
Begitukah? Entah! Yang jelas, pantun klasik “Dari mana datangnya lintah, dari sawah turun ke kaki. Dari mana datangnya cinta – eh, mestiny...
Satu-satunya melupakan cinta, jatuh cinta lagi
Percakapan gak sengaja dengan seorang teman yg selama ini saya anggap konyol, ternyata bijak juga kata-katanya. 😂 AS : Eh lan...
Tentang Seorang AYAH
kamu anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang s...
Aku dan dia sudahkah tamat, Tuhan..
Tuhan, kalau sekira'a semua sudah tertulis. Aku dan dya sudah sampai halaman berapa Tuhan? Atau apa sebenar'a sudah tamat? ...
Labels
catatanku
coretan
galau
0 komentar